PT Indonesia Airawata Finance atau yang dikenal juga dengan IAF adalah perusahaan pembiayaan yang berfokus pada pembiayaan Konsumtif Multiguna dengan Cara Pembayaran Angsuran dan Pembiayaan Produktif Fasilitas Modal usaha, sebelumnya bernama PT. ITC Auto Multi Finance. Berdiri sejak tanggal 3 Oktober 2002 dan diakuisisi oleh PT Aliansi Saka Rinjani dari ITOCHU Corporation pada Tahun 2025.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis, PT Indonesia Airawata Finance melakukan transformasi strategis menuju model bisnis Buy Now Pay Later (BNPL). Melalui layanan ini, perusahaan memperluas jangkauan pembiayaan tidak hanya terbatas pada smartphone, tetapi juga mencakup berbagai kebutuhan konsumtif seperti elektronik, fashion, lifestyle, hingga kebutuhan harian, dengan sistem cicilan yang mudah, cepat, dan transparan.
Transformasi ini merupakan bagian dari langkah besar perusahaan untuk beradaptasi dengan ekosistem digital finansial dan mendukung gaya hidup masyarakat modern yang mengedepankan fleksibilitas dalam berbelanja dan bertransaksi.
Dengan dukungan teknologi, manajemen risiko yang kuat, serta pelayanan pelanggan yang prima, PT Indonesia Airawata Finance siap menjadi mitra terpercaya dalam mendampingi masyarakat Indonesia untuk memenuhi berbagai kebutuhan dengan cara yang lebih ringan dan cerdas.
Christian Lesmana menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak 15 April 2025. Lulusan Universitas Bina Nusantara ini membawa lebih dari 23 tahun pengalaman di bidang teknologi informasi, perbankan, dan fintech, dengan keahlian dalam consumer lending, kartu kredit, unsecured lending, retail sales, credit risk management, dan collections. Kariernya dimulai di Merapi Solutions, sebelum melanjutkan perjalanan profesional di Jatis Solutions pada 2002 sebagai Programmer. Pada 2007, ia beralih ke sektor perbankan dengan bergabung di Bank Danamon sebagai IT PMO dan kemudian memperluas peran di bidang Collection Strategy. Ia melanjutkan karier di Bank OCBC NISP pada 2010, dan memperkaya pengalaman internasionalnya di Bank DBS Singapura pada 2013 sebagai AVP Regional Consumer Collection untuk Asia Pasifik. Sekembalinya ke Indonesia pada 2015, Christian berkontribusi di Citi Indonesia sebagai SVP Citiphone Head, sebelum bergabung dengan HSBC Indonesia pada 2018 sebagai Kepala Divisi Bisnis Kartu Kredit, Consumer Lending and Retail Sales dimana ia memimpin transformasi bisnis consumer lending kearah digital lending. Pada 2023, ia melanjutkan langkahnya di DANA Indonesia sebagai Head of Lending Business, membangun produk BNPL dan pinjaman digital berbasis teknologi.
Lulusan dari Universitas Mercu Buana (2018) dan meraih gelar Magister Manajemen dengan konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tanggal 15 April 2025. Sebelumnya menjabat sebagai Administration Division Head PT. ITC Auto Multi Finance dengan tanggung jawab pada fungsi Sumber Daya Manusia, Legal & Compliance, Informasi & Teknologi serta Asuransi, Sebelum bergabung dengan IAF, menjabat sebagai Organization & Development Manager di PT. Astari Niagara (2011-2013), Manager HRD & GA di PT. Biggy Cemerlang (2007-2011), Senior HR Officer di Bank Index/Bank Harmoni (2004-2007). Memulai karir di tahun 1993 sebagai Staf Administrasi pada PT. Radiant Utama Group.
Lulusan dari Universitas Gajah Mada (2005) dan meraih gelar Magister Manajemen dengan konsentrasi Keuangan. Pada tanggal 15 April 2025 diangkat sebagai Direktur Keuangan. Sebelumnya menjabat sebagai Deputy Director Finance and Accounting di PT ITC Auto Multi Finance bertanggung jawab atas laporan dan managemen keuangan, treasury, akuntansi, budget serta pajak. Sebelum bergabung dengan IAF, menjabat sebagai Finance & Accounting Division Head di PT.ITC Adira Multi Finance (2003-2005), Finance & Accounting Division Head di PT Adira Dinamika Multi Finance (2000-2002), Deputy General Manager di PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (1983-2000).
Yattha Saputra menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 15 April 2025. Lulusan Universitas Tarumanagara ini membawa lebih dari 26 tahun pengalaman di industri keuangan, mencakup audit keuangan, perbankan, asuransi, dan investasi (private equity) di tingkat nasional dan internasional. Kariernya dimulai di Ernst & Young Indonesia pada 1994, sebelum menempuh penugasan di EY Amsterdam sebagai Audit Senior pada 1999. Kembali ke Indonesia, ia melanjutkan perjalanan profesionalnya hingga mencapai posisi Audit Associate Partner. Pada 2006, ia beralih ke sektor perbankan, bergabung dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. sebagai Head of Financial Planning & Projects dan Head of Investor Relations. Pengalaman lintas sektor memperkaya langkahnya di PT Principle Management Group sebagai Deputy CFO pada 2010, dan kemudian sebagai Chief Financial Officer di PT Bank Commonwealth Indonesia dan PT Commonwealth Life pada tahun 2011. Di DANA, Yattha memadukan kedalaman pengalaman dengan visi jangka panjang, memperkuat fondasi keuangan perusahaan dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Rekam jejaknya menjadi bagian penting dalam membawa DANA ke posisi strategis dalam lanskap teknologi keuangan yang terus berkembang.
Lulusan dari Universitas Gajah Mada (1995) dan meraih gelar Magister Hukum dengan konsentrasi Kenotariatan. Pada tanggal 15 April 2025 diangkat menjadi Komisaris Independen. Mengawali karir pada tahun 1996 sebagai Partner di Advocate & Legal Consultant Indra Nasution, SH & J. Aprilliando, SH, CN dan menjadi Dosen Tamu di Universitas Panca Bhakti. Sebelum bergabung menjadi Komisaris Independen di PT ITC Auto Multi Finance, menjabat sebagai Legal Staff di PT Batara Internasional Finansindo (1997-2001), sebagai Legal Head Division di PT Rahajasa Media Internet (2001-2003), sebagai Legal, Admin, Credit & Operational Head Division di PT Batara Internasional Finansido (2003-2007), sebagai Corporate Legal Advisor di PT Menara Buana Perkasa (2005-2008), sebagai anggota Komite Audit Independen di PT Bank Index Selindo sejak 2007 hingga sekarang, dan sebagai Direktur di PT Batara Internasional Finansindo hingga sekarang dengan tanggungjawab membantu Direksi pada tingkat aplikasi bisnis marketing dan kredit.