Anda pernah kehujanan, kemudian flu dan sakit kepala? Itulah sebabnya, demi menjaga kesehatan disarankan melindungi tubuh dari air hujan. Gunakan payung jika terpaksa harus melintas saat rintik-rintik air jatuh dari langit.
Karena dampak buruk hujan bagi kesehatan, di masyarakat kita berkembang pepatah yang berbunyi “sedia payung sebelum hujan”. Dalam arti yang luas, pepatah ini sebenarnya juga mengingatkan kita agar lebih preventif menghadapi kondisi yang mungkin muncul suatu saat dan tanpa diduga-duga. Dengan persiapan matang, segala yang kita rencanakan dapat berjalan lebih lancar.
Meskipun saat ini kelihatannya musim hujan segera berlalu, tetapi kadang cuaca berubah secara tiba-tiba dari terik menjadi hujan. Ingatlah untuk memeriksa kembali bagasi, bawah jok atau bagian belakang kabin mobil Anda: Apakah tersedia payung atau jas hujan di sana? Jangan-jangan, mobil Anda belum dilengkapi dengan payung atau jas hujan? Atau, payung dan jas hujan yang biasanya tersedia kini entah berada di mana.
Bukan apa-apa, kendati banyak orang sudah memahami pentingnya payung, perlengkapan yang satu ini sering kali pada saat dibutuhkan tidak ada di tempatnya. Barang yang sebenarnya tidak terlalu mahal namun sangat perlu saat hujan ini memang mudah hilang. Pengendara baru menyadari mobilnya tidak dilengkapi payung ketika hendak keluar mobil saat hujan turun.
Yang tak kalah pentingnya adalah tersedianya jas hujan. Barang ini sangat penting ketika kita melakukan penggantian ban yang kempes. Apakah tidak cukup dengan payung saja? Pengalaman membuktikan payung tidak melindungi diri kita secara baik dari curahan air hujan, bahkan jika kita sendirian, menggunakan payung membuat sulit pekerjaan yang sebenarnya mudah tersebut. Untuk jas hujan, disarankan untuk menggunakan jenis overcoat karena selain mudah disimpan juga mudah dalam memakainya. Karena itu, periksalah bagasi, jok atau kabin belakang mobil Anda, apakah sudah tersedia payung dan jas hujan di sana.
*source : AstraWorld